Laser Optogenetika

Optogenetika   adalah teknologi bioengineering multidisiplin yang booming. Ini memiliki karakteristik resolusi spasial-temporal tinggi dan tipe sel spesifik. Ini mengatasi kelemahan metode tradisional dari kontrol aktivitas untuk sel dan organisme, dan juga memberikan metode revolusioner untuk penelitian ilmu saraf. The research fields include fundamental research of neural circuit, study and memory research, habituation research, dyskinesia, sleep disorders, parkinsonism, depressive disorder, anxiety disorder etc., and many classic laboratory animal germ line (drosophila melanogaster, nemathelminth, mice, Marmoset, dan mesin dll.)
Ilmu saraf   adalah studi ilmiah dari sistem saraf. Saat ini adalah ilmu interdisipliner yang berkolaborasi dengan bidang lain seperti kimia, ilmu komputer, teknik, linguistik, matematika, kedokteran, genetika, dan disiplin ilmu yang bersekutu termasuk filsafat, fisika, dan psikologi. Ini juga memberikan pengaruh pada bidang lain, seperti neuroinduksi dan neurologi. Ruang lingkup ilmu saraf telah meluas untuk mencakup berbagai pendekatan yang digunakan untuk mempelajari aspek molekuler, seluler, perkembangan, struktural, fungsional, evolusioner, komputasi, dan medis dari sistem saraf .

■   Semua aksesori yang diperlukan dapat disediakan
■ Mudah dipasang dan dipelihara
■ Solusi yang disesuaikan dapat diberikan berdasarkan permintaan

■   Laser Ultraviolet (NM): 1111111 266 351 355 360 375
■   Laser Biru (NM): 11111111111 405 435 442 445 447 457 460 465 473 488 491
■   Laser Hijau (NM): 111111111 515 520 532 543 556 561
■   Laser Kuning (NM): 1111111 111 589 593
■   Laser Merah (NM): 1111111111111 633 637 640 642 650 671 690 720 750
■   Laser inframerah (NM): 1111111111 785 800 808 825 830 905 915 940 980 1064 1342 1990 2200
■   Laser multi-gelombang (NM): biru / hijau / kuning / merah

Fiber Patch Cables	Fiber Optic Cannula & mating sleeve	Rotary Joint	2-in-1 laser and  fiber combiner	Power Meter

; _ _

(2) Modalitas pencitraan akurasi ultrahigh untuk mikroskop super-lokalisasi (Metode Nature, vol.10.2013.335) ( CNI- 635NM dan 488N M )

(3) Pembungkaman optogenetik aktivitas locus coeruleus pada tikus merusak fleksibilitas kognitif dalam perhatian

Tugas Pengalihan Set (Asli Doi: 10.3389/fnbeh.2015.00286) ( CNI-589NM )

(4) Bukti optogenetik bahwa proyeksi pallidal, bukan proyeksi nigral, dari inti nucleus accumbens diperlukan

Untuk mengembalikan pencarian kokain (Journal of Neuroscience, 2013 • 33 (34): 13654–13662) ( CNI-561NM )

(5) Kontrol program motorik tertentu oleh area otak kecil di ikan zebra (sirkuit saraf depan, 2013; 7: 67) ( CNI-405NM dan 457NM )

(6) Insufisiensi pernapasan neurologis yang fatal adalah umum di antara ensefalitida virus (Oxford Journal, 2013: 208) ( CNI-470NM )

(7) Aktivasi neuron yang bergantung pada suhu oleh laser inframerah dekat terus menerus (Biokimia Sel dan Biofisika, Vol.53, 33-42.2009) ( CNI-1064NM )

(8) Konektivitas distal menyebabkan penjumlahan dan pembagian di seluruh korteks visual tikus (Nature Neuroscience, 2014, Volume: 17, halaman 30-32) ( CNI-473NM )